top of page

Berbagai “Mujizat” Melalui RBA

Saya telah mengikuti Lokakarya RBA (Rahasia Berjalan Alami) bulan januari tahun 2014 diawali oleh satu perasaan ingin tahu apakah RBA memang bisa mengatasi berbagai keluhan kesehatan dan sampai sekarang cukup rutin mempraktekkannya dan saya merasa bahwa cara ini cukup logis, sederhana , tidak punya efek samping tetapi sangat efektif dan efisien untuk mengatasi berbagai keluhan2  kesehatan.  Sebagai seorang dokter, semasa masih dinas aktif saya sering sekali menjumpai pasien2 dengan keluhan syaraf,  HNP, tulang belakang, Stroke, DM, obesitas  dan penyakit lainnya  yang memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang  lama untuk penyembuhan dan tidak jarang sering terjadi gejala sisa /cacat seumur hidup.

 

Untuk kesehatan lansia  yang sudah mulai mengalami osteoporosis sehinga  tubuh menjadi  bungkuk ( kyphosis) atau  mulai bengkok ( scoliosis) serta berbagai keluhan kerusakan organ seperti di atas karena fungsinya sudah mulai menurun. Beberapa trauma pasca kecelakaan dan operasi ternyata secara mengejutkan juga dapat disembuhkan kembali karena fungsi alami tubuh yang diciptakan oleh Tuhan yang Maha Esa memang sangat sempurna dan dapat melakukan penyembuhan diri sendiri dengan melakukan gerakan  berjalan yang alami dengan gerakan yang benar sehingga fungsi meridian tubuh dan fungsi refleksiologis yang sudah diakui oleh bidang kesehatan dapat berfungsi secara bersamaan.

Sebagai seorang lansia ( saat ini saya berusia 67 th) beberapa perubahan yang saya alami dengan setelah mengikuti RBA adalah tinggi badan saya bertambah 4 cm,juga lingkar perut yang cenderung bertambah besar setelah melahirkan 3 orang anak bisa berkurang sebesar 10 cm, lingkar pinggul juga berkurang 10 cm.Semasa belum menikah saya termasuk seorang dengan type kurus tetapi dengan pertambahan usia berat badan  terus meningkat dan setelah mengikuti RBA berat badan saya stabil di sekitar 45 kg atau turun sebanyak 5 kg dari berat badan sebelumnya.serta keluhan persendian tangan dan kaki serta nyeri otot berkurang/hilang .Saya mengalami 3 kali operasi besar yaitu tahun 1993 operasi angkat kandungan karena ada myoma sebesar bola tennis, tahun 1994 operasi payudara kanan dan tahun 2006 operasi payudara kiri karena penyakit kanker. Saat operasi kanker sudah menjalar ke ketiak sehingga dada kanan tertarik kedalam dan melengkung dan setelah mengikut RBA bentuk dada kanan dan kiri menjadi seimbang. Demikian juga lutut kanan yang  kurang berfungsi akibat trauma waktu kecil menjadi normal kembali.

Sebagai rasa Syukur saya atas perbaikan kesehatan ini dan untuk membantu mempercepat penyebar luasan tehnik RBA ini saya memutuskan untuk menjadi seorang pengajar/instruktur RBA dan sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Irmansyah Effendi M.SC  penemu tehnik RBA ini yang sudah sangat banyak membantu membimbing saya sehingga saya dapat mengajak teman2 sejawat para dokter untuk melakukan RBA dan mulai tergerak hatinya untuk  menganjurkan pasien2nya yang membutuhkan mengikuti RBA sehingga semakin banyak pasien yang terbantu kesehatannya.Semoga gerakan ini juga bisa mempercepat mendorong masyarakat pada umumnya dan semakin banyak yang bisa mengikuti  RBA ini sehingga semakin banyak yang tertolong dalam masalah kesehatan.

bottom of page