Saya telah mengikuti Rahasia Berjalan Alami® (RBA) selama 2 tahun lamanya. Sekarang, saya tidak dapat membayangkan hidup saya tanpa RBA. Pada awalnya, saya menderita kelelahan adrenal (adrenal burnout). Kemampuan saya untuk bepergian dan bekerja sangatlah terbatas. Kegiatan saya untuk mengurus diri sendiri, termasuk diet, istirahat, dan berada di lingkungan yang tenang, sangat menyita waktu dan energi saya. Setelah berlatih RBA hanya selama dua minggu pertama, saya merasa sangat berbeda – lebih berenergi, namun juga lebih tenang, lebih santai – bagian yang sangat penting dalam penyembuhan adrenal.] Yang paling menakjubkan bagi saya adalah betapa latihan RBA terasa seperti mandi untuk bagian bagian terdalam, melepaskan stress dan ketegangan di seluruh diri saya. Saya adalah seorang doktor psikolog, dan saya tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi, tapi kenyataannya bisa.
Meskipun saya sudah lama bermeditasi dan menemukan manfaat-manfaat indah dari meditasi dan doa yang saya lakukan setiap hari, latihan RBA memberikan saya sesuatu yang lebih, seperti meringankan beban dari kepala saya yang selama ini membebani hidup saya, mengisi dan membersihkan saya dengan energi kehidupan yang dalam, berwarna dan menenangkan. Selama ini dalam pekerjaan saya, dalam belajar dan berlatih fisik termasuk chi kung, berlatih hatha yoga selama hidup saya, menari dan olahraga outdoor, saya tidak pernah merasa seperti ini. Seperti sungai yang dalam yang berada dalam tubuh dan energi saya sedang mengalir seperti yang seharusnya, merawat dan memperbaiki semua sistem fisik dari tubuh dan pikiran.
Salah satu efek yang saya sukai dari RBA adalah menyeimbangkan emosi saya. Bayangkan anda sedang sedih, lalu mengambil beberapa langkah perlahan seperti di RBA, dan selagi anda berjalan perasaan anda menjadi membaik, seperti ada tangan yang tidak terlihat sedang mengangkat mood anda dari dalam. Ini membuat saya takjub. Saya suka melakukan riset dan pada dasarnya tidak mudah percaya. Setiap hari saya melakukan riset sendiri dan melihat bagaimana rekan rekan yang lain mengalami hal yang sama… menjadi lebih ringan, bercahaya, tenang dan lebih berenergi.
Manfaat dramatis lainnya bagi saya adalah proses penuaan yang saya alami. Sebelum RBA, saya merasa tua. Saya berumur 67 tahun, jadi saya membiarkan diri saya untuk mulai menjalani proses usia senja, mulai pensiun, hidup di pekarangan kebun, mempersiapkan diri untuk menghadapi dan menikmati kehidupan yang mulai menurun. Tetapi, setelah berlatih RBA, saya merasa berubah. Saya tidak dapat memastikan apa yang terjadi, seperti ada tombol yang diganti. Tidak saja saya merasa lebih muda secara fisik, saya juga merasa sangat berbeda dari dalam, seperti waktu yang bergulir tidak berpengaruh pada diri saya. Postur saya menjadi lebih awas dan hidup. Saya tidak lagi melihat jalan yang menurun, namun melihat kepada kemungkinan-kemungkinan yang terbuka lebar di depan saya. Kehidupan telah mengangkat saya kembali dan sepertinya engan melepaskan saya.
Dan mengenai tubuh saya…oh iya. tubuh saya juga mengalami penurunan oleh karena usia lanjut, namun tidak terlalu seberapa karena saya dulu rutin yoga, mengajar tari dan suka sekali hiking ke perbukitan di sekitar rumah saya. Namun kulit yang menua tidak dapat dibandingkan dengan kulit yang masih muda. Saya ingat sekitar dua tahun lalu, saya melihat kaki saya dan saya berfikir, “Yah, mulai sekarang akan semakin menurun. Sebaiknya diterima saja kalau begitu” Tidak sampai sebulan kemudian saya mengikuti lokakarya RBA saya yang pertama.
Dan ya, semuanya menjadi naik. Bukannya saya ingin untuk menjadi model, namun pasangan hidup saya senang dengan penampilan saya sekarang. Beberapa bagian tubuh saya berkurang beberapa inci, beberapa bagian lebih padat, dan secara umum saya jauh merasa lebih nyaman dengan tubuh saya – dan hanya dengan berlatih berjalan selama dua tahun terakhir ini, saya juga menghentikan kegiatan yoga dan tari.
Saya menyarankan RBA untuk semuanya, namun anda harus berlatih. Janganlah mencoba untuk percaya apa yang akan anda dapatkan dari RBA, cobalah lakukan dan alamilah sendiri
~ Diana Stone, Phd, Psikolog, umur 67 tahun ~